Akhir-akhir ini perbincangan nama Anies Rasyid Baswedan sangatlah ramai. Sebabnya, Anies Rasyid Baswedan telah mendaftarkan diri menjadi salah satu dari Tiga sosok calon Presiden di tahun 2024 mendatang. Anies Rasyid Baswedan yang ternyata memiliki latar belakang pendidikan yang sangat menakjubkan. Ada 3 gelar akademik Anies Rasyid Baswedan yang perlu diketahui oleh masyarakat luas. Karena gelar ini pula Anies Rasyid Baswedan pernah menjadi dosen dan juga Rektor di salah satu universitas di Indonesia.
Anies Rasyid Baswedan dilahirkan dari keluarga berpendidikan. Laki-laki berusia 54 tahun itu lahir di Kuningan, Jawa Barat, pada 7 Mei 1969 dari pasangan Rasyid Baswedan dan Aliyah Rasyid. Dia memiliki 2 orang adik, yakni Ridwan Baswedan dan Abdillah Baswedan. Anies Rasyid Baswedan merupakan cucu AR Baswedan yang merupakan pahlawan nasional sekaligus pendiri Partai Arab Indonesia.
Anies Rasyid Baswedan dibesarkan di Yogyakarta. Dia mulai mengenyam pendidikan pada usia 5 tahun di Taman Kanak-kanak (TK) Masjid Syuhada. Menginjak usia 6 tahun, Anies Rasyid Baswedan masuk ke Sekolah Dasar (SD) Laboratori, Yogyakarta. Pada masa kecilnya, Anies Rasyid Baswedan dikenal sebagai seseorang yang mudah bergaul dan memiliki banyak teman.
Setelah lulus SD, Anies Rasyid Baswedan diterima di SMP Negeri 5 Yogyakarta. Semasa SMP, dia aktif dengan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di sekolahnya, dan menduduki jabatan sebagai pengurus bidang humas.
Pada jenjang berikutnya, Anies Rasyid Baswedan meneruskan ke SMA Negeri 2 Yogyakarta. Dia masih tetap aktif berorganisasi hingga terpilih menjadi Wakil Ketua OSIS dan mengikuti pelatihan kepemimpinan bersama tiga ratus orang Ketua OSIS se-Indonesia.
Hasilnya, Anies Rasyid Baswedan terpilih menjadi Ketua OSIS se-Indonesia pada tahun 1985. Lalu pada tahun 1987, dia terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar AFS dan tinggal selama setahun di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat. Program ini membuatnya menempuh masa SMA selama empat tahun dan baru lulus pada tahun 1989.
S1 Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta
Pada tahun 1989, Anies Rasyid Baswedan diterima masuk di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta dan selesai tahun 1995.
Studi Asia di Universitas Sophia, Tokyo, Jepang
Ketika masih berkuliah di UGM, Anies Rasyid Baswedan sempat mendapat beasiswa dari JAL Foundation untuk menjalani studi di Universitas Sophia, Tokyo, Jepang, bidang kajian Asia. Selama musim panas pada 1993. Beasiswa ini ia dapatkan setelah memenangkan sebuah lomba menulis mengenai lingkungan.
Di kampus, Anies Rasyid Baswedan juga aktif berorganisasi dan bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam dan menjadi salah satu anggota Majelis Penyelamat Organisasi HMI UGM.
S2 di Universitas Maryland, College Park, Amerika
Tiga tahun kemudian, pada tahun 1998, Anies Rasyid Baswedan diterima untuk lanjut studi Master of Public Management di Sekolah Urusan Publik, Universitas Maryland, College Park, Amerika. Di Maryland University, Anies Rasyid Baswedan mendapatkan gelar MPP yang berarti Magister Kebijakan Publik. Pendidikan magister yang ditempuh Anies Rasyid Baswedan ini didapatkan melalui program beasiswa.
S3 di Northern Illinois University, Amerika
Kemudian pada 2004, Anies Rasyid Baswedan yang haus akan ilmu kembali melanjutkan studinya. Saat itu dirinya diterima di Northern Illinois University, Amerika, dengan mengambil jurusan Doctor of Philosophy bidang Departemen Ilmu Politik. Dari Northern Illinois University tersebut, Anies Rasyid Baswedan mendapat gelar PhD yang merupakan kependekan dari Doctor of Philosophy. Meski ada kata philosophy yang artinya filsafat, namun gelar PhD tidak lantas hanya dimiliki oleh lulusan ilmu Filsafat saja. PhD sendiri kemudian diartikan sebagai gelar pendidikan yang bisa dimiliki oleh mahasiswa S3 yang sudah menyelesaikan masa perkuliahannya.
Anies Rasyid Baswedan adalah gubernur Jakarta periode 16 Oktober 2017 – 16 Oktober 2022. Beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Pria yang lahir pada 7 Mei 1969 ini diketahui memulai karier akademisnya sebagai dosen di Universitas Paramadina pada tahun 2001. Ia kemudian terpilih menjadi Rektor Universitas Paramadina pada tahun 2007 dan menjabat hingga tahun 2015. Saat menjadi tenaga pendidik, Anies Rasyid Baswedan juga menggagas gerakan Indonesia Mengajar, sebuah program yang mengirimkan lulusan perguruan tinggi terbaik untuk mengajar di daerah-daerah terpencil selama satu tahun. Anies Rasyid Baswedan Rasyid Baswedan sendiri terlibat dalam dunia politik sejak tahun 2013, ketika ia ikut serta dalam konvensi calon presiden yang diselenggarakan oleh Partai Demokrat. Waktu itu dirinya mendapatkan peringkat ketiga dalam konvensi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar