Mahfud MD atau yang memiliki nama asli Mohammad Mahfud Mahmuddin ini lahir pada 13 Mei 1957 di Sampang, Madura, dan tumbuh di Pamekasan. Mahfud MD adalah politikus yang memiliki banyak pengalaman, baik di lembaga legislatif, yudikatif, dan eksekutif. Dia pernah menjadi anggota DPR RI, ketua hakim MK, hingga menempati posisi sejumlah menteri.
Inilah 3 Silsilah Mahfud MD dan Asal Usul Keluarganya yang Perlu Kita Ketahui :
1. Mahfud MD Anak Dari H. Mahmuddin Seorang Tokoh Fanatik Partai Nahdlatul Ulama (PNU)
Mahfud MD putera dari pasangan H. Mahmuddin dan Siti Khodijah. Ayahnya bernama H. Mahmudin adalah pegawai negeri sipil di daerah Omben, Kabupaten Sampang. Sementara ibunya bernama Siti Khadijah adalah ibu rumah tangga.
Ayahnya H. Mahmuddin adalah PNS Pemda yang fanatik terhadap Partai Nahdlatul Ulama (PNU), sehingga pada Pemilu Pertama Orde Baru tahun 1971 H. Mahmuddin ditahan oleh militer. Pada saat itu H. Mahmuddin menjabat sebagai pimpinan wilayah, didoktrin oleh rezim untuk memenangkan Golkar. Tapi H. Mahmuddin malah kampanye Partai NU dan hasil pemilu di wilahnya tidak ada satupun suara Golkar, berarti termasuk kepala wilayahnya tidak mencoblos 'partai pemerintah orde baru'.
Mahfud MD ini merupakan anak keempat dari 7 bersaudara. Adapun tiga kakaknya bernama Daifa, May, Zahratun dan Hasanah. Sedangkan tiga adiknya bernama Ahmad Suki, Siti Hunaina, dan Siti Marwiyah.
Dari 6 saudaranya tersebut, hanya ada dua yang namanya cukup dikenal oleh publik yakni Ahmad Suki dan Siti Marwiyah. Adapun Ahmad Suki ini pernah menjabat sebagai kepala bidang di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Lapangan Kota Surabaya. Selain itu, Ahmad Suki juga pernah menjabat sebagai kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional di Banda Aceh dan Jawa Timur-Bali.
Sedangkan Siti Marwiyah, Ia merupakan seorang akademisi yang menjabat sebagai rektor periode 2021-2025 di Universitas Dokter Sutomo di Surabaya.
2. Mahfud MD Memiliki Istri dari Keturunan Aktivis dan Tokoh NU Ternama
Setelah lulus SMA, Mahfud MD pergi merantau dan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII). Di kampus itu, dia bertemu Zaizatoen Nihajati, teman sekelas yang kemudian dinikahinya. Keduanya sudah pacaran sejak sama-sama aktif di organisasi mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Zaizatoen Nihajati merupakan anak kedua dari delapan bersaudara pasangan KH Sya’roni dan Shofiyah. Mertua Mahfud MD, KH Sya'roni Abdullah adalah Ketua NU Semboro Jember. Mertua perempuannya juga merupakan puteri kyai Perintis dan pejuang NU di Semboro Jember, yaitu tokoh Pondok Pesantren Al-ma'hadunnidzom Semboro. Jajaran Syuriah NU, muslimat fatayat dan ansor hampir semua masih keluarga Ponpes Al-ma'hadunnidzom.
Putera puteri KH Sya'roni Abdullah yang meneruskan perjuangan ke-NU-an adalah KH Ahmad Ghufron (mantan Ketua PCNU Bekasi Jawa Barat) dan Nyai Hj Siti Mafrochatin Ni'mah SPd MM (Ketua PC Fatayat NU Banyuwangi 2 periode).
Zaizatoen Nihajati menikah dengan Mahfud MD, pada 2 Oktober 1982 di Jember, Jawa Timur. Istri dari Mahfud MD awalnya sebagai guru SMA. Tetapi ketika Mahfud MD diangkat menjadi menteri dan harus berpindah ke Jakarta, maka pekerjaan sang istri sebagai guru ditinggalkannya sampai sekarang.
Pernikahan Mahfud MD dan Zaizatoen Nihajati dikarunia tiga orang anak.
Anak pertama Mahfud MD dan Zaizatoen Nihajati bernama Muhammad Ikhwan Zen yang merupakan dokter spesialis olahraga dan menjabat sebagai komite medis di PSSI.
Kemudian, anak keduanya bernama Vina Amalia, yang juga seorang dokter lulusan Universitas Airlangga Surabaya. Saat ini Vina bekerja di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Anak ketiga Mahfud MD, bernama Royhan Akbar. Satu-satunya keturunan yang mengikuti jejak ayahnya yang memilih fakultas hukum di UGM Yogyakarta dan melanjutkan program master di Columbia University Amerika Serikat.
3. Mahfud MD, Tokoh Bangsa Aktivis NU yang Lahir dan Tumbuh dalam Keluarga Besar Aktivis NU
Tokoh bangsa sekaligus Menko Polhukam RI, Mahfud MD adalah sosok warga NU yang lahir dan tumbuh dalam keluarga besar aktivis NU.
Sedangkan putera-puteri dan keponakan Mahfud MD yang meneruskan perjuangan kakeknya (H Mahmuddin) di NU adalah :
1. dr M Ikhwan Zein, putera Mahfud MD yang saat ini aktif sebagai Pengurus Cabang Istimewa NU Belanda.
2. Firman Syah Ali, Keponakan Mahfud MD yang saat ini menjadi panglima milisi Nahdliyin Bergerak (NABRAK), pengurus harian LP Ma'arif NU Jatim, Majelis Pakar IKA PMII Jatim, Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Pergerakan IKA PMII dan pendiri Komite Olahraga Nahdlatul Ulama (KONU). Firman Syah Ali menjadi aktivis NU sejak kecil, tepatnya di IPNU Cabang Pamekasan.
3. Dr Adam Muhshi, mantan ketua Rayon PMII. Kini menjadi dosen FH Unej.
4. Mihwar Anshari, mantan Ketua Rayon PMII FH Unej, kini menjadi pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan RI.
5. Zulfikar Ardhiwardhana Wanda, aktivis PMII Rayon FH Unej yang kini menjadi PNS Kementerian Hukum dan HAM RI.
6. Zakaria Nuriman Wanda, mantan Ketua Rayon PMII FH Unej yang kini menjadi advokat.
Itulah sekilas silsilah Mahfud MD. Semoga informasi ini dapat menambah satu lagi pengetahuan kita terhadap tokoh di Indonesia.
Seperti yang kita semua ketahui bahwasanya Mahfud MD telah di deklarsikan sebagai salah satu calon wakil Presiden Republik Indonesia di periode 2024 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar