MENU LEZAT

Senin, 24 Oktober 2022

Kumpulan Emak Blogger Roadshow Ke Lampung, Seruanya Workshop Literasi Digital Perempuan #Makincakapdigital Berkarya Dan Digdaya

Akhirnya hari itu tiba. Hari dimana telah dinanti, setelah bertahun-tahun off kegiatan secara offline dikarenakan pandemi. Hari dimana Aku harus bersyukur bisa terlibat dalam agenda keren dari Kumpulan Emak Blogger. Beberapa tahun lalu aku hanyalah sebagai peserta, dan Ahamduillah di tahun ini bisa menjadi tim Voulunter Lampung dalam mensukseskan kegiatan Roadshow Literasi Digital KEB with Siberkreasi Kominfo.
Sekitar sebulan yang lalu Umi Naqiyyah Syam Founder Tapis Blogger menginfokan bahwasahnya akan diadakan Roadshow KEB dan Siberkreasi di Lampung. Dan Umi Naqi butuh bantuan tenaga teknis sekitar 6 orang panitia dari Lampung, sehingga terpilihlah kami Berenam, Aku, Omeh, Mb Roma, Airin, Mb Desti, Umi Naqi, Dan Kak Jarwo. Kami diberikan job masing-masing dari tim KEB pusat, dan aku mendapatkan jobdesc sebagai notulen dan bantu-bantu registrasi di awal pintu masuk.

Rabu 19 Oktober 2022, Sekitar pukul 10.30 aku tiba di Woods Café tempat acara. Kami siap-siap dan cek lokasi sekaligus brieafing sebentar. Acara dimulai sekitar pukul 13.00 lebih, dikarenakan hujan deras yang membasahi kota Bandar Lampung saat itu. Bersyukur Alhamdulillah hujan pun reda dan acara bisa dimulai.
Acara Dibuka oleh MC fenomenal kita Mb Destiani. Workshop Literasi Digital Kumpulan Emak Blogger kali ini mengangkat tema Perempuan #MakinCakapDigital Berkarya dan Digdaya di Lampung. Acara ini merupakan Roadshow KEB dengan dukungan KOMINFO dan Siberkreasi. Siberkreasi adalah gerakan nasional literasi digital yang mendukung dan menyebarkan konten positif di MEDSOS.

Cit-cat Mb Desti dalam membawakan acara memang sudah tidak diragukan lagi, bu dosen yang juga penulis hebat ini memang selalu professional dan totalitas tanpa batas saat ditunjuk menjadi pembawa acara.

Mb Desti berujar bahwa Profesi konten kreator hari ini sedang naik daun di masyarakat. Sebagai konten kreator tentunya kita mesti memahami apa saja etika yang mesti dilakukan dalam membangun interaksi humanis di dunia digital. Lalu bagaimana kita mesti mengasah skill agar bisa menghasilkan konten positif, bermanfaat dan menambah cuan.
Selain itu saat berinteraksi di dunia digital, keamanan tetap wajib dijaga. Bagaimana cara seorang konten kreator harus melindungi karyanya dari para benalu pelanggar HAKI? Terlebih fenomena reupload video yang semakin banyak.
Setelah acara dibuka, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya Diikuti Oleh Seluruh Peserta dan Panitia baik online maupun onsite.

Setelah selesai menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Sambutan Dirjen Aptika Kementrian Kominfo oleh bapak Samuel Abrijani Pangerapan, beliau menyampaikan dalam sambutannya “Pesatnya perkembangan teknologi yang berpacu membuat kita berada dalam kecepatan informasi digital. Pasifnya penggunaan internet di Indonesia harus diakui membawa banyak resiko seperti penipuan online, hoaks, cyberbullying, dll. Oleh karena itu kecepatan informasi digital tersebut harus diimbangi dengan kepasitas literasi digital yang mempuni agar masyarakat dapat mencegah dampak negatif. Untuk itulah pemerintah melalui KOMINFO senantiasa berupaya meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia melalui berbagai kegiatan edukasi. KOMINFO tentu menyambut baik jika ada pihak-pihak yang turut mengambil peran dalam upaya edukasi ini. Dengan Berbasis 4 pilar utama yaitu kecakapan digital, budaya digital, etika digital, dan keamanan digital. Berharap dengan kegiatan ini dapat mendorong terciptanya talenta-talenta digital dari Indonesia yang lebih berkualitas dan siap dalam membantu mewujudkan Indonesia digitallation” ujarnya.

Selanjutnya masuk sesi Sambutan Perwakilan dari KEB yang disampaikan oleh Mak Ranny Afandi Chapter Solo Raya.

Maketu Rani menyampaikan bahwa ia adalah perwakilan dari Kumpulan Emak Blogger dan saat ini beliau menjabat sebagai ketua chapter Solo. Mak Rani juga menyampaikan sekilas apa itu Kumpulan Emak Blogger. KEB adalah komunitas yang bergerak di bidang literasi digital dan digital marketing. KEB lahir di inisiasi oleh Mak Mira Sahid yang biasa disapa dengan Mak Pon. Pada 18 Januari 2012. “KEB sudah 1 dekade pada tahun ini Alhamdulillah. Tahun ini Alhamdulillah diamanahkan menjadi Mitra siberkreasi dalam kegiatan Roadshow dan Workshop Literasi Digital dengan mengangkat tema Perempuan Makin Cakap Digital Berkarya dan Digdaya. Mewakili tim KEB mengucapkan selamat mengikuti kegiatan hari ini dan silahkan bersama-sama mengosongkan gelas pada hari ini untuk siap menerima ilmu dari pemateri-pemateri hebat hari ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua dan kita semua bisa teredukasi dengan baik, agar kita juga bisa mengedukasi teman-teman dan keluarga agar kita bisa berinteraksi aman dan nyaman dalam bermedia social”. Ujarnya dalam sambutan siang itu.

Acara workshop keren ini juga bertabur banyak hadiah, berupa uang tunai total jutaan rupiah dan juga doorprize menarik lainnya. Ada lomba foto ig, quiz, tanya jawab dll, wah seru banget pokoknya.

Sekitar pukul 13.40 Materi dimulai dengan dibawakan oleh moderator kece Umi Naqiyyah Syam. Beliau membuka dengan penuh semangat. “Seperti yang disampaikan oleh host profesi konten kreator saat ini semakin diminati oleh banyak kalangan. Untuk itu bagi kita yang ingin menjadi konten kreator harus membekali diri dengan literasi digital. Literasi digital memiliki 4 pilar yaitu skill, budaya, etika dan keamanan. Dan pada kesempatan kali ini kita akan membahas 3 pilar yang akan disampaikan oleh pematari hebat yang ahli dibidangnya,”

Paparan Materi dari Narasumber Pertama Heni Mulyati – Anggota Presidium Mafindo dan Kepala Bidang Kurikulum Siberkreasi “Perlindungan Karya Digital dan Fenomena Reuploader”

Diawal narasumber menanyakan kepada peserta tentang siapa yang pernah mengalami kasus terkait hak cipta? (konten di media sosial, situs, dan lain-lain)
Ada Mas Riko dan Ibu Dewiyanti yang pernah mengalami kasus terkait hak cipta digital (dengan kasus video dan akun FB yang diambil alih dengan orang lain)
Pertanyaan awal yang memantik peserta semakin menggiring untuk semangat mendengarkan materi. Mb Heni menyampaikan Ruang Lingkup Hak Cipta sendiri Ada 3 Simbol Kecil (C, TM, R). Hak Cipta Merupakan sebuah satu bagian yang tertuang ilmu pengetahuan seni dan sastra bahkan komputer di dalamnya. Jika suatu prodak harus didaftarkan hakinya maka konten digital harus diberikan lisensinya. Karena meningkatnya pengguna digital banyak kasus pelanggaran hak cipta.
Maka apa yang sebaiknya dilakukan oleh konten kreator?
  • Sertakan sumber
  • Jika kompilasi dengan project atau konten orang lain, sertakan juga sumbernya.
  • Pastikan mendapatkan izin
  • Jika Ingin menggunakan musik dari youtobe cari yang bebas dari lisensi
  • Jangan upload ulang karya hak cipta milik orang lain
  • Gunakan video/musik yang berlisensi kreatif yg sudah dpt izin
Materi yang disampaikan oleh Mb Heni menarik sekali, sangat membuka wawasan terkait Hak Cipta Karya khususnya untuk para Konten Kreator. Terakhir beliau mengatakan kebebasan berekspresi di dunia maya terkadang membuat kita lupa akan ada resiko dari pelanggaran tersebut. Maka penting bagi kita untuk membaca kembali aturan-aturan bersosial media.

Paparan Materi Dari Narasumber Kedua Muhammad Ickwan, Co Founder Start.App
“Membangun Interaksi Humanis di Dunia Digital”

Diawal Ickwan menyampaikan antara kehidupan nyata dan kehidupan sosial media itu saling berkaitan. Selayaknya sosial media bisa menjadi tempat untuk berkembang.

● Membangun interaksi humanis di dunia digital

● Sosial media itu apa? ajang untuk mengembangkan bakat

● Etika keberanian dan akses

Di dalam dunia sosial media kita perlu adanya etika, keberanian dan akses. dengan adanya keberanian kita bisa action dan dengan adanya akses kita bisa mendapatkan banyak Networking. Relasi Bertambah.

Ketika banyak networking dari sosial media dan relasi bertambah maka sudah sepatutnya kita juga mengupgrade diri dan memperbaiki diri. Agar kehidupan dunia nyata dan dunia sosial media bisa seimbang tanpa ada manipulasi.

Satu sama lain terhubung. Ketika kita menutup mata untuk berproses maka kita pun akan sulit, begitu juga dengan cara kita berinteraksi di dunia digital.

Ickwan menyarankan untuk mencari circle yang banyak dan circle yang berkualitas. Jadi semakin banyak circlean bisa membuat diri kita berkembang dan saling belajar. Ketika kita mau membangun interaksi yang baik di sosial digital maka perbaiki dulu dunia sosial nyata kita. bisa dimulai dari circlean yang kita punya. Mudah untuk berproses.

Tips dan Cara Agar Social Skill yang Bagus
  • Orang Gak Peduli Tentang Diri Kita ; Selalu liat perspektif tentang apa yang orang lain mau. Karena hal yang paling menarik menurut orang lain itu adalah diri mereka sendiri.
  • Bikin orang lain suka sama kamu ; diawal kita bisa menebarkan senyum, karena dengan begitu kita punya interest dalam berkomunikasi dengan seseorang.
Point penting setelah kita punya skill dalam bersosial media Interaksi dengan client semakin mudah.
Dua materi pemantik pun membuat peserta semakin bersemangat sehingga banyak sekali yang ingin bertanya di sesi tanya jawab ini, baik peserta online maupun onsite salah satunya Bang Yandigsa yang memberikan Pertanyaan :
  • Tentang Hak Cipta. Bagaimana agar kita bisa tau bahwa hak kita digunakan oranglain, dan langkah tepat agar ada efek jera untuk pelaku, bisakah kita meminta royaltinya?
  • Bagaimana dengan orang introvert yang di media digital aktif sedangkan di dunia nyata terdiam. Bagaimana agar yang introvert ini bisa aktif juga di dunia nyata gak hanya di media sosialnya saja?
Dan inilah rangkuman jawaban yang diberikan oleh pemateri.
  • Ketika kita menciptakan karya tersebut apakah ada buktinya? Misal kita ada tanggal postingan dll, dan sudah didaftarkan lisensinya belum. Misal memang kita membuat aturan untuk tidak boleh menggunakan dalam hal komersil. Jadi terkait royalti dikembalikan lagi ke kita, apakah konten kita sudah dipatenkan. Setidaknya sekarang kita bisa belajar dan memperbaiki dari sekarang untuk mempatenkan konten-konten dengan hak cipta kita.
  • Tipsnya agar seorang introvert bisa aktif juga di dunia nyata maka carilah circlean. Setelah menemukan circlean maka ubahlah mindsetnya. Karena segala hal yang dilakukan tergantung mindsetnya.
Kesimpulan dari dua materi itu pun dirangkum dengan Mbk Naqiyyah Syam yang pada intinya ialah Pentingnya kita menjaga data diri kita di media sosial dengan terus menjaga keamanan secara berkala mengganti password dan aktifkan faktor 2 langkah. Gunakan musik yang berlisensi jika ingin membuat konten. Gunakan watermark. Informasikan jika konten kita boleh/tidak digunakan oleh orang lain. Dan untuk menjadi konten kreator itu kita harus memulainya dulu serta diperlukannya konsisten serta penting mencari circlean yang bisa mendukung kita.

Sekitar pukul 15.20 acarapun dipending untuk break sholat ashar Untuk Peserta Onsite dan sesi games quizizz untuk peserta online. Setelah break selesai materi dilanjutkan dengan pemateri ke Tiga.

Paparan Materi dari Narasumber Ketiga Sandi Prayoga, Digital Freelancer
“Peluang Profesi Konten Kreator Di Industri Digital”

Indonesia pengguna terbanyak internet. Internet bagaikan kolam, dan kita bagaikan nelayannya. Maka banyak peluang sebagai nelayan untuk memancing ikan di internet itu sendiri, ujar Bang Sandi membuka sesi materinya. Dan inilah sedikit rangkuman yang aku catat.

4 Rekomendasi di internet yang bisa menghasilkan cuan :
  • Blogger
  • Youtober
  • Influecer Sosmed (Tiktok yang sedang potensial)
  • Online Shop
Persiapan dan Fokus :
  • Tentukan dan pilih peluang profesi
  • Persiapkan sarana dan prasarana
  • Duplikasi atau coba hal yang baru
  • Buat rencana dan target
Sumber Profit Konten Kreator
  • Iklan
  • Affiliate Marketing
  • Jual Produk Sendiri
  • Endorsement
Terakhir Bang Sandi menyampaikan dalam membuat konten wajib membuat konten original. Contoh konten yang bisa dibuat konten reviews, konten tutorial, konten hiburan. Kategori konten sendiri bisa mengangkat tema memasak, makeup, rumah tangga, belanja online dan lain sebagainya.

Kesimpulan akhirnya adalah Untuk menjadi konten kreator dan memanfaatkan peluang internet maka baiknya tentukan profesi kita terlebih dahulu, mau fokus dimana, blog, youtobe, online shop, atau konten kreator. jika sudah lalu buat rencana dan targetkan dan siapkan teknis dan peralatannya. Jangan lupa action dan konsisten, perkuat niat dan tujuannya.
Sekitar pukul 17.00 tibalah di penghujung acara. dengan berakhirnya acara hari itu, maka berakhir pula seluruh rangkaian Roadshow dan Workshop Literasi Digital (Perempuan Makin Cakap Digital) di 4 kota Solo, Tangsel, Malang dan Lampung perhelatan Kumpulan Emak Blogger dan Siberkreasi. Sekian ceritaku hari ini, semoga bermanfaat untuk kalian yang membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar