Setelah sukses dengan Tiga angkatan sebelumnya MDH Community kini buka Angkatan ke-4 sejak awal Agustus 2022 bulan lalu. Dan kelas perdananya “Buka Langsung Laris” dilaksanakan pada hari Minggu, 25/09/2022 berlokasi di Aula DPW PKS Lampung diserbu ratusan emak-emak.
MDH
Community yang didirikan oleh Dian Dwi Agustin owner dari Sambel Alu dan Rokez itu
memang selalu diserbu ratusan emak-emak. Bahkan untuk masuk menjadi bagian dari
keluarga MDH Community pun harus siap antri tahunan. Pasalnya setiap angkatan selalu
dibatasi, jika kuota telah terpenuhi dan antrian daftar masih banyak maka harus
siap antri daftar di tahun selanjutnya.
MDH
Community adalah singkatan dari Memimpin Dari Hati. Dimana komunitas ini
diperuntukkan khusus untuk seluruh para wanita dan emak-emak baik yang single
maupun berstatus menikah yang sudah memiliki bisnis atau ingin membangun
bisnisnya. “Apa yang disampaikan dari hati maka akan sampai ke hati”, ujar Dian.
Berdasarkan
pengalaman bisnis yang sudah jatuh bangun, dan kesuksessannya di 4 cabang Sambel
Alu dan Rokez Dian membangun komunitas MDH untuk menjadi wadah para emak-emak
dengan segala keunikannya. Dian sadar para wanita memang selalu multitasking
bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu begitu juga dengan berbisnis. Tidak
ada hal yang tidak bisa dilakukan selama ada kemauan untuk belajar dan
menggapainya.
Dalam
kelas perdana angkatan ke-4 ini tema yang diangkat adalah “7 Formula Buka
Langsung Laris”. Dimana Dian memberikan formula yang telah beliau laksanakan
dan terapkan di bisnis yang telah dan sedang dijalaninya. Terbukti semua bisnis
yang dibangun Dian pun kerap viral dan selalu laris manis.
7 formula
bisnis itu sendiri diantaranya ; Bidik Pasa Potensial, Produk Ngangenin,
Kemasan Pertama Diambil, Merk yang Ngetop, Saluran D=P, Penyebar Virus, dan
Lompatan Konversi.
7 formula bisnis itu pun dibedah seharian sejak pagi hingga sore hari langsung dengan Dian Dwi Agustin. Para peserta yang terdiri dari ratusan emak-emak pun selalu antusias mengikuti materi hingga usai. Terlebih hanya di kelas MDH yang memberikan kebebasan untuk seluruh pesertanya, bebas mau belajar duduk di kursi atau selonjoran di bawah, bebas bisa disambi mengasihi dan menyusui untuk emak-emak yang masih memiliki bayi bahkan salah satu peserta ada yang membawa bayinya yang masih berusia 15 hari, bebas bawa anak-anak karena memang disediakan tempat khusus bermain untuk anak-anak.
Tidak
hanya kelas yang nyaman untuk belajrnya emak-emak, doorprize ratusanpun selalu
disediakan, bahkan semua peserta bisa mendapatakan doorprize satu bahkan lebih.
Sponsor acara pun selalu berlimpah.
MDH
Community adalah komunitas vibes yang selalu menjunjung tinggi kebersanaan.
Satu sama lain saling bersaudara, saling membantu, saling belajar, dan saling memberi.
Di MDH
Community akan difasilitasi tempat untuk belajar memperbaiki bisnis
masing-masing, setiap kelasnya gratis, kecuali jika ada pembicara dari luar. Saya
tidak mengambil serupiah pun dari komunitas ini, kalaupun ada uang registrasti
maka itu biasanya untuk pembicara dari luar atau jika ada lebih akan masuk ke
kas yang nantinya akan diperuntukkan untuk membantu saudara di MDH jika ada
yang terkena musibah atau melahirkan atau membutuhkan. Semua kelas yang
pembicaranya saya langsung maka gratis. Setiap kelas di MDH ada level, setiap
anggota harus mengikuti tahapanya hingga lulus, jika tidak maka akan disarankan
untuk mengulang di kelas selanjutnya. Ujar Owner Sambel Alu itu.
Dian juga
selalu open untuk membantu membimbing dan konsultasi bisnis para anggota MDH
baik secara online via whatsapp ataupun bersilaturahmi di rumah.
Pesan
terakhir dari Dian kepada peserta adalah, selesaikan apa yang telah dimulai.
Action, action, dan action. Karena di Kelas MDH selalu diajarkan untuk action
setiap selesai mendapatkan materinya.
Alhamdulillah
aku bersyukur bisa bergabung di MDH Community, dulu bisnisku palugada, aku ikut
pembelajaran di MDH hingga mendapatkan bimbingan dari mb Dian dan sering
konsul, hingga sekarang Aku memfokuskan bisnis mie ayam, dulu sebelum ikut MDH
jualan mie ayam sehari bahkan bisa laku hanya 1 porsi, setelah mengaplikasikan
materi yang di dapat memperbaiki bisnis sehingga sekarang sudah memiliki branding
bisnis sendiri yakni “Mie Ayam Kang Boy” yang sekarang alhamdulillah laris
manis bahkan sempat viral, terimakasih mb Dian. Ujar Nunung Owner Mie Ayam Kang
Boy Alumni MDH Angkatan ke-2 saat menyampaikan testimoninya.
Desliyani Natalia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar