Assalamu’alaykum
sahabat ROHIS. Dimanapun kamu berada, semoga senantiasa Allah limpahkan
keberkahan didalamnya.
ROHIS
singkatan dari Rohani Islam, yang merupakan salah satu eskul terbesar yang ada
di bangku sekolah, baik tingkat menengah pertama maupun menengah atas.
Kenapa
dikatakan besar? Selain karena anggotanya yang selalu lebih banyak dari yang
lain, eskul ROHIS juga selalu unik dengan kegiatan dan jaringan yang ada.
Kalau
boleh tau, apa alasan kamu dahulu masuk ke eskul ROHIS? Pasti beraneka ragam
dong jawabannya. Aku sendiri dulu masuk ROHIS ada 2 alasan. Alasan pertama
yakni, penasaran dengan kakak ROHIS yang mirip dengan kakak ROHIS di SMP dan
alasan yang kedua karena menganggap eskul ROHIS adalah eskul yang santai dan
tidak banyak kegiatan, bisa dikatakan cuma ngaji di mushola saja. Alasannya gak
syar’i banget kan hehe.
Dan walau
berawal dari niat yang aneh masuk ROHIS, nyatanya sampai detik ini aku masih
cinta dan bertahan di ROHIS. Apa sebabnya? Sebabnya aku sudah kenal dengan
nyata apa sih ROHIS itu, dan bukan lagi katanya-katanya yang kebanyakan orang
bilang.
Menjadi
anak ROHIS tuntutannya sangat besar, karena anak ROHIS selalu dianggap lebih
dari siswa lainnya. Yang dianggap lebih baik bacaan qur’annya, yang dianggap
lebih tau ilmu agamanya DLL, itu semua menjadi tantangan sendiri untuk
kita-kita yang menggelar status anak ROHIS.
Kali ini
aku mau berbagi tips yang akan membuat kamu menjadi anak ROHIS yang keren.
Karena ROHIS gak sekedar ngaji, maka pandangan itu pun harus disampaikan kepada
oranglain.
Tips Ke-1 : Ikuti Alurnya
Maksudnya
bagaimana? Mau jadi keren di ROHIS kita dituntut untuk mengikuti alur yang ada
di eskul ROHIS. Contohnya, ikut kumpulan setiap pekan, ikut hadir saat program
mentoring/bina baca qur’an (BBQ), ikut serta semua kegiatan yang diharuskan dan
yang telah difasilitasi untuk kita-kita. Dengan begitu minimal hal yang pertama
terjadi adalah mindset kita akan berubah, kita tidak akan lagi beranggapan
bahwa ROHIS cuma ngaji.
Tips Ke-2 : Mencintainya
Jika kita
sudah bisa mencintai ROHIS, sudah pasti hari-hari kita tidak akan lepas
darinya. Sama halnya dengan insan yang sedang jatuh cinta, ia akan selalu
teringat difikiran dan selalu berupaya memberikan yang terbaik untuknya.
Begitulah kita seharusnya ketika sudah berada di eskul ROHIS. Kita harus
mencoba mencintainya, walau realita di lapangan tak seindah dan semudah jatuh
cinta pada umumnya. Nyatanya di ROHIS memang banyak suka, bahagia pun tidak
tertinggal duka yang menyebabkan air mata. Kalau kamu sudah pernah nangis di
ROHIS atau karenanya, itu salah satu tanda kalau kamu sudah mulai mencintainya.
Tips Ke-3 : Pedekate Kuncinya
Seperti yang
sudah disampaikan bahwa, anak ROHIS itu terkenal lebih baik dan lebih bisa jika
dibandingkan dengan siswa yang lain. Kuncinya kali ini adalah pedekate..
Kesiapa? Pedekate kesemua elemen yang ada di sekolah. Pedekate ke pejabat
sekolah, pedekate ke guru-guru, pedekate ke pedagang kantin, pedekate ke
satpam, pedekate ke penjaga sekolah, pedekate ke semua siswa.
Kunci ini
ampuh banget untuk meningkatkan rasa percaya diri kamu. Dan jika kamu sudah
percaya diri, kamu akan yakin dengan apa yang kamu sampaikan. Dengan begitu
oranglain pun akan tetap mempercayai kamu dan tetap menganggap anak ROHIS itu
memang beda dan keren.
Hal ini
pernah saya lakukan dulu saat duduk di bangku SMK. Ketika sebagian orang
menaganggap anak ROHIS itu keren, maka hal yang harus kita lakukan adalah mulai
mengupgrade diri untuk meng-aamiinkan apa yang oranglain prasangkakan tersebut.
Semakin banyak kamu dikenal guru, semakin kamu akan menjadi anak ROHIS yang
keren. Semkain guru percaya kamu, semakin kamu mempunyai peluang menjadi yang
berprestasi. Semakin kamu kenal dan dekat dengan banyak orang semakin kamu akan
mudah melaksanakan kegiatan apapun.
So, tidak
ada ceritanya lagi yah, anak rohis yang suka ngumpet jika ketemu guru. Ngumpet
karena takut disuruh atau ngumpet karena malu-malu. Anak rohis gak boleh
malu-maluin yah hehe.
Tips Ke-4 : Gali Potensi
ROHIS itu
keren, maka sudah semestinya anggota di dalamnya juga harus ikutan menjadi
keren. Siapa bilang di ROHIS cuma ngaji? Nyatanya melalui ROHIS potensi kamu
bakal ditemukan.
Betapa
banyak para siswa yang masih bingung akan jati dirinya, bingung dengan keahlian
yang dimilikinya, bingung dengan status sedang masa pencarian jati diri.
Jika kamu
rajin di ROHIS, secara tidak langsung potensi kamu sebenarnya sedang dicari,
digali dan akan segera dikembangkan. Contoh kecil saat kamu ikut agenda
mentoring pekanan, saat kamu dituntut untuk menjadi MC, pembaca tausyiah, atau
bertanya. Hal yang mungkin kamu remehkan itu sebenarnya adalah melatih kamu
untuk percaya diri, berani menyampaikan pedapat, dan belajar public speaking.
Atau kamu yang berada dibidang minat-bakat, yang hobi isi mading ROHIS, yang
suka desain untuk mengisi konten kreatife di sosmed ROHIS. Mungkin hari ini
kamu merasa itu hanya sekedar tugas yang harus kamu kerjakan, nyatanya lambat
tahun kamu akan menyadari dan menemukan passion mu dimana, keahlianmu
apa, potensi yang kamu miliki apa. Dan itulah yang menjadi sarana kamu tanpa
disadari. Memanagement waktu, mengontrol emosi, melatih sabar, itu semua
potensi-potensi menarik yang akan kamu temui di eskul ROHIS dan ke depan akan
menjadikan kamu orang yang berbeda.
Tips Ke-5 : Miliki Banyak Relasi
Dan Jaringan
Ini yang
membedakan kamu anak ROHIS dengan yang lainnya. Jika kamu sudah aktif di ROHIS dan
mengikuti alurnya, kamu gak akan tanggung-tanggug akan banyak mendapatkan
relasi dan jaringan yang luas. Ruang lingkup sekolah dengan berbeda jurusan dan
kelas. Ruang lingkup lebih besar lagi antar ROHIS di sekolah lain, juga bisa
menncapai nasional. Dan beruntungnya anak ROHIS selalu santun dan menyenangkan.
Jadi wajar jika saat bertemu orang yang baru pertama kali dikenalpun akan
merasakan kenyamanan bersamanya.
Aku
dulu.. Sering banget save-in nomor hape temen-temen ROHIS yang ketemu disuatu
acara. Dengan begitu aku akan lebih mudah komunikasi ke mereka dengan cara
mengirim tausyiah atau men-share kegiatan ROHIS. Dan ketika bertemu kembali
disuatu kegiatan maka kami merasa sudah saling kenal dan akrab. Dan ini keren
banget.
Kekerenan
ini akan terbawa sampai memasuki perguruan tinggi. Betapa bahagianya aku pada
masa itu, disaat para mahasiswa baru kesepian dan sibuk mencari teman, aku
sibuk menyapa teman disana-sini, karena ternyata.. Banyak anak ROHIS dari
sekolah yang berbeda yang sudah ku kenal sebelumnya. Dan ini menjadi nilai plus
buat kamu yang bisa mempertahankan relasi dan jarngan ini.
So..
Sudah saatnya anak ROHIS tetap percaya diri walaupun dilingkungan yang baru
didatangi yah.
Tips Ke 6 : Hancurkan Belenggu
2 kata
itu yang pernah aku dapatkan di acara ROHIS yang terngiang dan selalu terbawa
sampai kapanpun. “Hancurkan belenggu” Setiap kita selalu memiliki belenggu yang
tertahan, merasa takut untuk bertanya, merasa khawatir berbuat kesalahan,
merasa malu untuk memulai bersosialisasi. Maka kuncinya adalah hancurkan
belenggu itu semua. Jika kamu sudah mampu menghancurkannya, maka kamu akan berhasil
menjadi anak ROHIS yang keren.
Belenggu
itu terkdang hadir karena fikiran negatife yang mendahului. Percayalah, saat Allah
menakdirkan dirimu bisa, mengapa engkau masih ragu untuk melaksanaknnya. Betapa
banyak kita menyesal karena tertahan oleh belenggu, betapa sering kita
kehilangan momentum karena lagi-lagi tertahan oleh belenggu.
So, mulai
saat ini, selama kamu dalam koridor yang baik dan lurus maka mengapa takut
untuk menghancurkan belenggu itu. Termasuk mengajak teman menjadi lebih baik,
mengingatkan teman shalat, mencegah teman yang berbuat maksiat, itu pun akan
mudah kamu lakukan jika kamu berhasil menghancurkan belenggu tersebut.
Tips Ke-7 : Tetap Bertahan
Yang
pastinya kalau kamu mau tetap jadi anak ROHIS yang keren, kamu juga harus tetap
bertahan di ROHIS. Apapun kondisinya, baik suka maupun duka. Niatkan karena
Allah, dan nikmati perjalannya. Percayalah, kesalnya kamu sama teman-teman di
ROHIS, marahnya kamu karena melihat yang lain tak peduli, kecewanya kamu karena
tidak dihargai itu semua akan berbuah manis dan mendapatkan pahala jika kamu
memutuskan tetap bertahan.
Bukankah
amalan kita dilihat dari akhirnya? Bukankah akhir yang indah didapatkan melalui
proses yang memang tidak semua mudah? So.. jika memang ada pilihan maka
pilihlah yang mendekatkanmu lebih dekat dengan Allah. Jangan jadikan kesalahan
temanmu untuk kamu meninggalkan ROHIS. Jangan jadikan kekecewaanmu yang
kemudian kamu umbar dan mengajak yang lainnya pergi dari ROHIS. Percayalah..
jalannya mungkin berliku, tapi ujungnya akan indah. Tidak percaya? Buktikan
saja!
Tips Ke-8 : Selalu Berdoa Agar
Istiqamah
Sehabat
apapun kamu, sekeren apapun kamu, setangguh apapun kamu, tetaplah berdoa untuk
selalu istiqamah di jalan ini. Karena nyatanya yang lama ikut mentoring, yang
bertahun-tahun di ROHIS tidak menjamin diri kita tetap istiqmah dikemudian
hari. Maka berdoalah untuknya. Berdoalah dan meminta agar apapun kondisinya
kita selalu berada di lingkungan yang baik. Selalu dikelilingi orang-orang baik
yang senantiasa mengajak dan mengingatkan kita dalam kebaikan.
Berdoalah
dan bersamalah. Jika bersama saja kamu sering rapuh dan kehilangan arah, apalagi
jika kamu seorang diri. Srigala hebatpun akan menjadi mangsa jika ia hanya
sendiri di depan musuhnya. Jangan jadikan hidup kita seperti buih di lautan
yang tidak memiliki kekuatan, yang mudah hilang terbawa arusnya ombak
gelombang. Tetaplah kokoh dan kuat. Berdoalah dengan niatan yang lurus.
Tetaplah teguh seperti karang. Tetaplah menjadi ikan laut yang tidak asin walau
berlama-lama berada di air yang asin.
Doaku..
semoga aku, kamu dan kita semua sennatiasa Allah istiqamahkan di jalan
kebaikan. Salah satunya di ROHIS trercinta ini. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar