Dok. Juru Potret Zainudin Hasan (Netizen Lampung Bersama Ketua MPR-RI dan Bupati Lampung Selatan) |
Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) terus mengajak berbagai
eleman masyarakat untuk ikut serta dalam mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan, salah
satunya dengan mengajak Netizen Lampung yang berkumpul dalam Komunitas Tapis
Blogger di acara ngobrol bareng kemarin Minggu (19/11/17) di Swiisbell Hotel Bandar
Lampung.
Ngobrol
Bareng MPR-RI dengan Netizen Lampung yang serius tapi santai itu, bertujuan
untuk mengajak Netizen ikut serta dalam mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan. “Karena, tidak dipungkiri netizen harus
menjadi media penghubung informasi antara rakyat dan wakilnya, sehingga
terjalin hubungan saling memahami dan mendukung untuk menjaga keutuhan bangsa
dan kedaulatan NKRI”. Ujar Biro Humas MPR RI Siti Fauziah dalam
sambutannya.
Seperti
yang kita ketahui 4 Pilar MPR-RI yang menjadi kebanggaan Indonesia harus juga
dibanggakan oleh semua elemen masyarakat.
Pilar yang Pertama
menjelaskan bahwa Pancasila Sebagai Dasar dan Ideologi Negara : dan MPR
merupakan Rumah Kebangsaan Pengawal Ideologi Pancasila dan Kedaulatan Rakyat itu
sendiri.
SEKJEN
MPR-RI Ma’ruf Cahyono juga menjelaskan masyarakat harus ikut serta
mengimplementasikan Sila-Sila Pancasila itu sendiri.
1. Ketuhanan
yang Maha Esa dengan Implementasinya :
-
Berhentilah saling menyakiti, mulailah saling
menghargai
-
Berhentilah saling merendahkan, mulailah menghormati
perbedaan
-
Berhentilah takabur, mulailah bersyukur
2. Kemanusiaan
yang Adil dan Beradab dengan Implementasinya :
-
Stop marah-marah, mulailah bersikap ramah
-
Berhenti memaki, mulailah memakai hati
-
Berhenti curiga, mulailah menyapa
3. Persatuan
Indonesia dengan Implementasinya :
-
Berhenti berseteru, mulailah bersatu
-
Berhentilah memaksakan, mulailah berkorban
-
Berhenti mencari perbedaan, mulailah bergandengan
tangan
4. Kerakyatan
yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan
-
Berhenti saling pendapat, mulailah mencari mufakat
-
Berhenti besar kepala, mulailah berlapang dada
-
Berhentilah bersilat lidah, mulailah bermusyawarah
5. Keadilan
Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
-
Berhenti malas, muailah bekerja keras
-
Stop diskriminasi, mulailah toleransi
-
Berhenti menang sendiri, mulailah berbagi
Dengan mengimplementasikan
Sila-Sila Pancasila oleh seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali maka akan
didapatkan kebahagiaan berbangsa dan bernegara.
Pilar yang Kedua menjelaskan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Sebaagi Konstitusi Negara, dengan-nya MPR-RI mengajak
Netizen Lampung untuk ikut serta mengajak dan membangun kesadaran kepada
seluruh elemen masyarakat untuk taat kepada konstitusi dan aturannya.
Pilar yang Ketiga menjelaskan NKRI Sebagai
Bentuk Negara, itu menandakan bahwa walaupun berbagai macam suku, agama,
bangsa, dan ras NKRI menjadi alat pemersatunya. Oleh sebab itu perlunya menjaga
ketahanan NKRI oleh semua lini.
Pilar yang Keempat menjelaskan bahwa Bhinneka Tunggal Ika Sebagai
Semboyan Negara, Ma’ruf Cahyono pada kesempatannya membacakan Manifesto dari MPR-RI
untuk NKRI sebagai ilustrasi negeri ini.
Masih
Indonesiakah kita
Setelah sekian banyak jatuh bangun
Setelah sekian banyak tertimpa dan tertempa
Setelah sekian banyak tebentur dan terbentuk
Setelah sekian banyak jatuh bangun
Setelah sekian banyak tertimpa dan tertempa
Setelah sekian banyak tebentur dan terbentuk
Masihkah
kita meletakkan harapan di atas kekecewaan
Persatuan di atas perselisihan
Musyawarah di atas amarah
Kejujuran di atas kepentingan
Persatuan di atas perselisihan
Musyawarah di atas amarah
Kejujuran di atas kepentingan
Ataukah
ke-Indonesiaan kita telah pudar
Dan hanya tinggal slogan dan gambar?
Dan hanya tinggal slogan dan gambar?
TIDAK!
Karena
mulai kini, nilai-nilai itu kita lahirkan kembali
Kita
bunyikan dan kita bumikan
Menjadi
jiwa dan raga setiap manusia Indonesia
Dari
Sabang sampai Merauke
Kita
akan melihat lebih banyak lagi
Senyum
ramah dan tegur sapa
Gotong
royong dan ntolong menolong
Kesantunan
bukan anjuran tapi kebiasaan
Kepedulian
menjadi dorongan
Dari
terbit hingga terbenamnya matahari
Kita
melihat orang-orang berpeluh tanpa mengeluh
Berkeringat
karena semangat
Kerja
keras menjadi ibadah
Ketaatan
menjadi kesadaran
Kejujuran
menjadi bagian harga diri dan kehormatan
Wajah
mereka adalah wajah Indonesia yang sebenarnya
Tangan
mereka adalah tangan Indonesia yang sejati
Keluhuran
budi mereka adalah keluhuran Indonesia yang sesungguhnya
Hari
ini kita gemakan, INI BARU INDONESIA!
Empat
pilar yang diobrolkanpun menjadi trending topic di media. Tidak hanya Netizen
Lampung masyarakat media pun ikut serta memviralkannya.
Ngobrol
Bareng MPR-RI dengan Netizen Lampung kemarin dihadiri pula oleh Ketua MPR-RI
Zulkifli Hasan. Beliau berpesan untu para netizen agar lebih bijak dalam bermedia
social. Karena hari ini dengan media semua orang dan masyarakat tau aktivitas
kita. Jika dulu urusan negara hanya ada di ruang rapat, maka hari ini semua
mudah dii tonton oleh penggiat media. Zulkifli juga menanyakan, kenapa hari ini
masyarakat begitu bahagia tatkala melihat pejabat publik tertangkap tangan? Itu
disebabkan media yang selalu memantau kinerja.
Oleh
sebab itu, media memiliki kekuatan yang sangat besar, yang jika dimanfaatkan
secara baik dan benar akan ikut serta membantu mempertahankan Indonesia.
Zulkifli
hasan juga berpesan untuk yang mengaku Kids
Zaman Now yang ingin eksis harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Mengerti budaya daerah, sehingga
dalam bersikap kita bisa menyesuaikan diri dengan budaya yang berlaku di
masyarakat.
2. Mengerti sejarah bangsa, karena
bangsa yang besar adalah yang mengerti, memahami dan menghargai perjuangan para
pendiri bangsa dan sejarahnya.
3. Smart : cerdas (karena ilmu
pengetahuan sangat penting), cekatan (agar tidak tergeser oleh zaman, hari ini
semua sudah cepat maka kita pun harus mengimbanginya agar tidak tertinggal),
memiliki jaringan (selain cerdas, cekatan, memiliki jaringan adalah suatu
keharusan. Jaringan tanpa batas untuk kelancaran), jika hal itu telah terpenuhi
maka akan melahirkan kreatifitas dan inovasi agar survive di zaman keterbukaan
ini.
Beliau pun mengatakan, masalah kita hari
ini ada 4 yaitu :
1. kemiskinan (masih banyak kabar
masyarakat yang meninggal karena kelaparan)
2. Kesenjangan (antar daerah, antar
individu)
3. Korupsi (para pejabat public yang
masih merajalela)
4. Distrust (yang menyebabkan
perpecahan)
Oleh sebab itu membangun sumber daya
manusia adalah hal yang utama. Berhentilah mengatakan Indonesia kaya raya-kaya
raya jika kekayaan itu tidak bisa dinikmati. Berhenti kita membagakan bangso
yang kayo rayo itu. Bangun manusianya, agar mampu mengelola negeri ini sendiri.
Maka tugas netizen hari ini wajib
memberikan edukasi kepada Masyarakat. Membantu pemerintah dalam bijak
menyampaikan informasi. Netizen juga harus membantu masyarakat dan publik untuk
bijak memilih pemimpin negeri bukan karena hutang budi, tetapi memang karena
pemimpin yang sesuai visi-misi. Agar menghasilkan wibawa negeri ini. Memilihi bukan
karena uang. Memilih bukan karena hutang budi.
Ngobrol Bareng MPR-RI dengan Netizen
Lampung kemarin di tutup dengan quote oleh ketua MPR-RI “Untuk masyarakat Lampung. Jadi masyarakat Lampung jangan minder,
karena semua mampu digapai jika kita berusaha dengan baik. Hari ini begitu
banyak pemuda asal Lampung yang ikut serta membangun bangsa, dengan contoh real
salah satunya saya yang berasal dari daerah pelosok Lampung.” Ujar Zulkifli Hasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar