Expert Sejati
Guys, yang namanya belajar itu, sepanjang hayat. Ini sudah nggak bisa dipungkiri lagi. Sepakat? Faktanya:
- Mau jadi pembicara harus belajar public speaking
- Mau jadi penulis, harus baca buku BSN dan ikut KMO:D
- Mau jadi motivator, harus termotivasi tiap hari.
- Mau jadi penulis, harus baca buku BSN dan ikut KMO:D
- Mau jadi motivator, harus termotivasi tiap hari.
- Mau bisnis harus belajar dan nyari sana sini seminar bisnis, baca buku dan lainnya.
- Mau jadi hafidz quran, ya, harus tau juga teknik menghafal yang paling cepat. Dan sebagainya.
See, apapun profesi dan target kita, ya tetep saja harus belajar semuanya. Payahnya, kita sering kali terlalu malas untuk belajar. Padahal:
- Wahyu pertama diturunkan tentang perintah membaca (Iqro)
- Perpindahan dari masa pra sejarah menuju sejarah karena dikenalnya tulisan.
- Pasukan Tar Tar membakar buku2 peradaban Islam juga dengan alasan yang sama, agar manusia tidak belajar.
- Manusia-manusia pengukir sejarah selalu diawali dari menbaca.
- Wahyu pertama diturunkan tentang perintah membaca (Iqro)
- Perpindahan dari masa pra sejarah menuju sejarah karena dikenalnya tulisan.
- Pasukan Tar Tar membakar buku2 peradaban Islam juga dengan alasan yang sama, agar manusia tidak belajar.
- Manusia-manusia pengukir sejarah selalu diawali dari menbaca.
Nggak perlu dipelajari semuanya. Tapi fokuslah pelajari:
1. Agama kita, karena ini yang bawa kita ke surga.
2. Passion kita, karena inilah yang akan menjadikan kita sukses di dunia. (Expert sejati)
1. Agama kita, karena ini yang bawa kita ke surga.
2. Passion kita, karena inilah yang akan menjadikan kita sukses di dunia. (Expert sejati)
Sisanya, silahkan baca-baca seperlunya agar ketika diajak ngobrol orang rada nyambung-nyambung dikit. Hehehe...
Expert di satu bidang lebih baik dari pada segala tahu tapi hanya secuil-secuil.
SEPAKAT...?
#SarapanKata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar